BREAKING NEWS

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Selasa, 24 Juni 2025

Etika Bisnis Islami: Jalan Menuju Keberkahan Usaha di Kota Jambi Oleh: Amaluddin Efendi Harahap – Universitas Jambi

 


Jambi, 24 Juni 2025

disiniadasemua.com

    Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit dari kita yang terjun dalam dunia usaha, perdagangan, maupun pekerjaan yang berhubungan dengan keuangan. Tapi tahukah kita bahwa Islam telah memberikan pedoman lengkap bagaimana cara mencari rezeki yang halal dan penuh berkah? Dalam Islam, bisnis bukan sekadar soal untung dan rugi, tapi juga soal tanggung jawab kepada Allah dan sesama manusia.

        Khususnya bagi masyarakat Kota Jambi yang sedang membangun diri sebagai kota maju dan religius, sudah saatnya kita menghidupkan kembali nilai-nilai etika bisnis Islam dalam aktivitas ekonomi kita sehari-hari. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, bukan hanya rezeki kita yang akan tumbuh, tapi juga membawa keberkahan untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.

Bisnis dalam Islam Adalah Ibadah

            Dalam Islam, bisnis adalah bagian dari ibadah, asalkan dilakukan dengan niat yang baik dan cara yang benar. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa pedagang yang jujur akan dibangkitkan bersama para nabi dan orang-orang saleh. Artinya, pekerjaan mencari nafkah bisa menjadi jalan ke surga – jika kita melakukannya dengan amanah dan jujur.

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam yang Harus Kita Terapkan

Berikut beberapa prinsip utama yang sangat penting untuk kita praktikkan di Kota Jambi, baik bagi para pelaku UMKM, pedagang pasar, pengusaha besar, maupun masyarakat umum:

1. Jujur dan Amanah

Jujur dalam berjualan, tidak menyembunyikan cacat barang, tidak menipu timbangan, dan berkata apa adanya. Amanah artinya menjaga kepercayaan, baik dalam utang-piutang, kerja sama bisnis, atau jabatan yang kita emban. Tanpa kejujuran dan amanah, usaha kita kehilangan ruhnya.

2. Menepati Janji dan Kontrak

Jika sudah berjanji, maka penuhi. Jika sudah sepakat dalam akad, jangan dilanggar. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan kita untuk menepati setiap janji. Ini membangun kepercayaan yang menjadi fondasi utama dunia bisnis yang sehat.

3. Keadilan dalam Transaksi

Islam sangat menekankan keadilan: tidak mengambil keuntungan berlebihan, tidak menekan pembeli, tidak mengeksploitasi pekerja. Memberikan upah yang layak dan menghormati hak-hak konsumen adalah bentuk nyata keadilan. 

4. Larangan Riba dan Penipuan

Kita harus menjauhi riba, gharar (ketidakjelasan), dan praktik curang. Keuntungan yang didapat dari cara-cara seperti ini bukanlah berkah, justru membawa dosa dan kerugian di kemudian hari.

 5. Berbuat Ihsan (Terbaik) dalam Layanan

Berbisnislah dengan hati. Berikan pelayanan yang ramah, produk yang terbaik, dan perbaiki terus kualitas usaha kita. Dalam Islam, ihsan adalah memberi lebih dari sekadar kewajiban.

 6. Dermawan dan Peduli Sosial

Islam tidak hanya mengajarkan kita mencari untung, tapi juga berbagi. Sisihkan sebagian dari hasil usaha untuk zakat, sedekah, atau membantu yang membutuhkan. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kita sebagai pengusaha Muslim.

 7. Tawadhu dan Transparansi

Jangan sombong jika bisnis kita maju. Semua berasal dari Allah. Sampaikan harga dan kualitas produk dengan jujur, jangan menipu pelanggan dengan promosi palsu.

 Ayo Masyarakat Jambi, Bangun Ekonomi dengan Etika Islam!

        Warga Kota Jambi yang kami cintai, mari kita jadikan kota ini sebagai teladan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Kita mulai dari diri sendiri: dari cara kita berdagang, mengelola usaha, menggaji karyawan, hingga memperlakukan pelanggan.

        Bayangkan jika seluruh pasar di Jambi – mulai dari pasar tradisional, toko kelontong, hingga perusahaan besar – menerapkan prinsip kejujuran, keadilan, dan kepedulian sosial. Maka bukan hanya perekonomian yang tumbuh, tapi juga suasana kota yang penuh berkah, kepercayaan, dan kasih sayang.

Penutup: Bisnis Halal, Hidup Berkah

            Etika bisnis Islam bukan aturan kaku yang membatasi, tapi petunjuk hidup agar kita sukses dunia akhirat. Mari kita niatkan setiap aktivitas usaha sebagai ibadah. InsyaAllah, rezeki akan datang dari arah yang tak disangka, dan usaha kita menjadi jalan untuk menebar manfaat bagi banyak orang.

"Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat ihsan, dan memberi kepada kerabat..." (QS An-Nahl: 90)

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang jujur, amanah, dan sukses dengan cara yang diridhai Allah. Aamiin.

Penulis : Amaluddin Efendi Harahap

Editor : Dody

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Disini Ada Semua. Designed by OddThemes